Mulut manis berbicara, Angkuh bagai maharaja, Namun, Hati longlai ketakutan, Sindiran tidak diendahkn Angan mu tinggi tanpa mengetahui, Orang2 dibawah yang mengangkt darjat mu , Buatkan orang disekeliling mnyanjung mu , Gundah gulana perasaan ingin menjatuhkan mu , Tp jiwa ! Jiwa seorang manusia yang msih ada belas , Membiarkan kau trus bermegah , Dengan usaha orang lain , Biarkan kau trus berangan - angan , Tanpa kau sedar kau telah hanyut dibawa arus , Manusia ini akan trus bersabar , Melihat akan agenda mu itu , Moga nanti kau sedar , Manusia yang bersuara tinta ini adlah kepentingan idup mu .